02 Desember 2021
Perjalanan sejarah mengesankan di Juventus Museum sekarang juga tersedia dalam alfabet Braille.
Lebih tepatnya fasilitas ini akan diresmikan mulai besok, bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional, yang diperingati pada tanggal 3 Desember, setiap tahunnya.
Penambahan baru ini akan diresmikan di hadapan Presiden Juventus Museum, Paolo Garimberti, dan manajemen puncak Asosiasi INSERIRE.
Enam panel, di mana kisah Bianconero diceritakan secara grafis dan dalam alfabet Braille, akan memandu pengunjung melewati Juventus Museum, dari titik awal di tempat piala, hingga bangku legendaris di Corso Re Umberto dan juga trofi Ballon d'Or yang diraih oleh beberapa legenda Juventus.
Semua memuncak pada momen yang paling imersif yaitu konten multimedia "Fino Alla Fine" yang membuat setiap pengunjung benar-benar merasa seolah-olah berada di tengah lapangan Allianz Stadium, terutama bagi pengunjung tunanetra.
"Proyek ini menunjukkan pertumbuhan berkelanjutan dari Museum yang tidak akan pernah berhenti bergerak, dan yang menunjukkan bagaimana kami selalu berhati-hati untuk memfasilitasi siapapun dengan disabilitas apa pun" - jelas Presiden Juventus Museum Paolo Garimberti.
"Kami berterima kasih kepada Persatuan Tunanetra Italia yang bekerja sama dengan kami untuk menunjukkan kepada kami cara terbaik untuk memberi wawasan besar bagi semua orang, bahkan untuk orang yang dapat melihat", tutup Garimberti.
Aksesibilitas di Juventus Museum sudah menjadi proyek yang terus berkelanjutan. Berkat tidak adanya hambatan arsitektur, Juventus, sejak September sudah mengimplementasikan inovasi baru agar dapat membantu pengunjung tunarungu yaitu dengan video yang dapat diakses dari QR Codes saat berada didalam ruangan.