08 Desember 2021
Gol cepat Moise Kean cukup bagi Juventus untuk mengalahkan Malmo dengan skor 1-0 dan memastikan menjadi juara grup H, setelah Chelsea bermain imbang melawan Zenit di Saint Petersburg.
Kemenangan ini sesuai dengan apa yang Massimiliano Allegri inginkan, membuat sisinya berhasil menang tiga kali berturut-turut dalam seluruh kompetisi dan total kemenangan lima kali di dalam laga Liga Champions.
Ada beberapa hal positif yang dapat diambil, dimulai dengan nirbobol ketiga dalam satu minggu - kali ini dengan Mattia Perin sebagai penjaga gawang.
Koni De Winter melakukan pertandingan 90-menit perdananya untuk tim senior, menjadi pemain termuda dalam sejarah Juve untuk memulai laga Liga Champions (19 tahun, 179 hari), sementara itu, gol dari Kean membuatnya menjadi pemain Italia termuda kedua untuk mencetak gol bersama Bianconeri di Liga Champions (21 tahun, 283 hari), dengan urutan pertama dipimpin oleh Alessandro Del Piero.
Allegri membawa beberapa wajah baru di kesebelasan - Perin di gawang, Daniele Rugani di lini belakang, De Winter dan Arthur di lini tingah - serta Weston McKennie dan Mattia De Sciglio pun tersedia di bangku cadangan.
Juve memulai laga dengan kuat dan mendominasi dalam menit-menit pertama (73% penguasaan bola). Tidak butuh waktu lama bagi Bianconeri untuk unggul, berkat assist berkelas dari Federico Bernardeschi - assist ketiga-nya musim ini. Pada menit ke-18, sang pemain Italia tersebut melontarkan umpan lambung sempurna ke arah Kean, dimana dia bisa menyundul bola dengan mudah.
Jika ada yang mengharapkan reaksi dari Malmo, mereka tidak dapat melakukan banyak. Tim Swedia tersebut memberikan nol tembakan ke arah gawang Juve pada babak pertama, setelah babak kedua dimulai, Juve memiliki kesempatan untuk menambah kedudukan namun tendangan dari Arthur melambung ke arah lain gawang.
Allegri mengistirahatkan Paulo Dybala pada babak kedua, dengan Alvaro Morata memasuki lapangan. Terlihat sangat jelas, Juve ingin mengakhiri pertandingan dengan menambah gol agar dapat lebih tenang.
Para Bianconeri menciptakan tiga kesempatan emas dalam 15 menit pertama, babak kedua - dua bagi Adrien Rabiot dan sebuah tembakan oleh Rodrigo Bentancur - namun sayang belum dapat menambah kedudukan.
Malmo lalu memulai untuk masuk ke wilayah Juve dan mengganggu pertahanan Juve melalui Antonio Colak dan Sergio Pena dengan jeda hanya beberapa menit.
Hal ini membuat Juve lebih waspada dan segera mencari cara agar dapat mencetak gol kedua. Kean hampir mencetak 2 gol namun Ismael Diawara berhasil menyelamatkan upaya-upaya Moise Kean.
Bianconeri tetap mendorong kedepan, walaupun upaya Juve terus dicoba dari Rabiot, Kean, Alex Sandro dan Juan Cuadrado pada lima menit terakhir, pertandingan belum bisa dinyatakan selesai karena perbedaan hanya satu gol dan Juve tetap harus waspada.
Allianz Stadium harus puas dengan satu gol, namun pada menit-menit terakhir, para pendukung bersorak gembira karena berita Zenit yang baru saja mencetak gol untuk menyeimbangkan laga melawan Chelsea baru masuk ke dalam Allianz Stadium. Hal ini membuat Juve dan para pendukungnya gembira karena bukan hanya lolos ke fase penyisihan, Juve pun menjadi juara grup H.
Juventus 1-0 Malmo (HT 1-0)
Pencetak Gol: Kean 18.
Juventus: Perin; de Winter (De Sciglio 71), Rugani, Bonucci, Alex Sandro; Bernardeschi (Cuadrado 82), Bentancur (Miretti 90+1), Arthur, Rabiot; Kean (Da Graca 90), Dybala (Morata 46).
Cadangan tidak terpakai: Szczesny, Pinsoglio, Chiellini, De Ligt, Locatelli.
Pelatih: Allegri.
Malmo: Diawara; Moisender, Ahmedhodzic, Nielsen, Olsson; Berget, Christiansen, Innocent (Nalic 89), Rakip (Pena 30); Birmancevic, Colak (Abubakari 78).
Cadangan tidak terpakai: Brorsson, Dahlon, Ellborg, Gwargis, Larsson, Nalic, Nanasi.
Pelatih: Tomasson.
Wasit: Irfan Peljto.
Kartu Kuning: Colak 49, Innocent 69, Pena 80, Rabiot 90.