02 September 2020
3 September 1989. Setiap tahun, sedih rasanya seperti hari Minggu itu. Minggu yang diwarnai hujan di Polandia. Hari Minggu ketika Gaetano Scirea meninggal dunia, setelah mengamati lawan yang ditunggu Juventus di Piala UEFA, Gornik Zabrze.
Ia bukan hanya seorang juara, tapi juga seorang bek yang luar biasa dan pribadi yang luar biasa. Hari itu, di Polandia, sebagian dari kita memudar, karena Gai adalah bagian dari kita: ia mewakili semua nilai kita, dan ia membawa contoh ke lapangan tentang edukasi, kelas, sportivitas, dan kemanusiaan.
Gai bukan hanya sekadar bagian dari kita. Ia adalah kita semua.
Dan masih sama sampai saat ini. Karena itu, hari ini, seperti biasa, kami berkumpul bersama dengan keluarga Scirea, untuk mengenang seorang pria yang unik.