26 Mei 2021
BARCELONA, JUVENTUS DAN REAL MADRID TETAP BERKOMITMEN UNTUK MEMODERNISASI SEPAKBOLA MELALUI DIALOG TERBUKA DENGAN UEFA
FC Barcelona, Juventus FC dan Real Madrid CF ingin menyatakan penolakan mutlak mereka atas paksaan terus-menerus yang telah dipertahankan UEFA terhadap tiga institusi paling relevan dalam sejarah sepakbola. Sikap mengkhawatirkan ini merupakan pelanggaran mencolok terhadap keputusan pengadilan, yang telah membuat pernyataan jelas yang memperingatkan UEFA untuk menahan diri dari mengambil tindakan apa pun soal potensi menghukum klub-klub pendiri Liga Super saat proses hukum sedang berjalan.
Oleh karena itu, pembukaan proses disipliner oleh UEFA tidak dapat dipahami dan merupakan serangan langsung terhadap supremasi hukum yang kami, warga negara Uni Eropa, telah bangun secara demokratis, serta juga merupakan kurangnya rasa hormat terhadap otoritas pengadilan itu sendiri.
Sejak awal, Liga Super telah dipromosikan dengan tujuan memperbaiki situasi sepakbola Eropa, melalui dialog permanen dengan UEFA dan dengan tujuan untuk meningkatkan minat pada olahraga serta menawarkan pertunjukan terbaik kepada para penggemar. Tujuan ini harus dicapai dalam kerangka keberlanjutan dan solidaritas, terutama dalam situasi ekonomi genting seperti yang dialami banyak klub di Eropa saat ini.
Alih-alih mencari cara untuk memodernisasi sepakbola melalui dialog terbuka, UEFA malah mendesak kami untuk menarik proses pengadilan yang sedang berlangsung yang mempertanyakan monopoli mereka atas sepakbola Eropa. Barcelona, Juventus dan Real Madrid, semuanya berusia lebih dari satu abad, tidak akan menerima segala bentuk paksaan atau tekanan yang tidak dapat ditoleransi, sementara mereka tetap kuat dalam kesediaan mereka untuk berdebat, dengan hormat dan melalui dialog, solusi mendesak yang dibutuhkan sepakbola saat ini.
Entah kita mereformasi sepakbola atau kita harus menyaksikan kejatuhannya yang tak terhindarkan.